Perkembangan UKM di kota Bandung sangatlan pesat, karena kota Bandung, merupakan salah satu kota yg terbaik dalam pengembangan UKM di Indonesia sejak ditunjuknya kota Bandung, sebagai salah satu kota kreatif kita bisa lihat perkembangan industri kreatif sangat luar biasa. Pengusaha UKM harus jeli dalam menghadapi persaingan pasar, agar dapat menjadi produk yang dihasilkannya dapat diterima dengan mudah oleh konsumen dan terbaik adalah bagaimana membuat konsumen itu bisa menjadi loyal terhadap produk. Oleh karena itu diperlukan sebuah strategi pemasaran yang baik dan terintergrasi. UKM jangan hanya berfikir jangka pendek dengan fokus pada penjualan, tetapi harus berfikir jangka panjang, dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Dan untuk menerapkan strategi pemasaran yang tepat itu dibutuhkan waktu, jadi tidak bisa terburu-buru. Dalam teorinya pembentukan strategi pemasaran yang mudah untuk UKM adalah dengan menggunakan strategi 4P. Apa itu 4P: Price, Place, Promotion dan Product. Dan kita akan fokus pada bagaimana mengkemas produk-produk UKM di kota Bandung, agar laku di pasaran.
Menurut teorinya, produk adalah: segala sesuatu yang ditawarkan dan dibuat oleh produsen untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Untuk ini UKM perlu membuat produk yang dikemas dengan baik sehingga dapat menimbulkan citra yang positif dibenak konsumen yang berujung pada pembelian. Pengertian kemasan sendiri adalah: suatu aktifitas dari design dan produksi dari bungkus suatu produk itu sendiri. Dalam membuat kemasan yang baik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:Packaging Test, dimana atribut kemasan: warna, material, logo, bentuk, berat, ukuran, tata letak & format tulisan harus baik dan jelas, sehingga konsumen bisa mendapatkan informasi yang diinginkan dengan jelas. Dimana tujuan dari test ini adalah menguji apakah kemasan memang sudah sesuai dengan bentuk & sifat produk juga apakah mudah diingat dan enak dilihat.
Kemudian bagaimana cara kita men-test kemasan ini, ada 3 cara diantaranya:
1. Association Test: bentuk, warna, logoKemudian bagaimana cara kita men-test kemasan ini, ada 3 cara diantaranya:
2. Recognition Test: pengakuan dari konsumen dan pesaing
3. Usage Test : Kemudahan, Kecocokan
Kenapa kemasan ini sangat penting, dalam pemasaran:
1. Self-service, jika kita mempunyai kemasan yang baik, otomatis konsumen akan memilih produk tersebut, jadi bisa dengan mudah menjual produk tersebut
2. Consumer affluence, menunjukan identitas dari si konsumen, apakah dia berasal dari segmen atas, menengah atau bawah.
3. Company & brand image, untuk meningkatkan image atau gambaran tentang perusahaan dan juga merek, karena hanya perusahaan yang baiklah yang memproduksi barang yang baik pula
4. Opportunity for innovation, kedepannya diharapkan kemasan dapat memberikan nilai tambah kepada produk intinya, sehingga konsumen lebih tertarik untuk memilih produk ini dibandingkan dengan produk pesaing
.
Setelah itu yang terpenting lainnya adalah pemberian label, dimana tujuan dari pemberian label itu adalah sebagai alat untuk
1. Promote, untuk mempromosikan produk yang kita jual yang dapat membedakan produk kita dengan produk lainnya.
2. Describe, untuk memberikan gambaran dan informasi yang berguna untuk konsumen .
3. Identity, untuk memberikan identitas atau pengenal yang membedakan dengan produk pesaing.
Dan yang terakhir dari strategi pemasaran kemasan adalah pemberian Brand atau merek, apa itu merek, merek adalah: Nama, tanda, simbol juga bentuk, atau kombinasi dari semua, yang bertujuan untuk mengidentifikasi suatu barang atau jasa dari suatu perusahaan yang membedakan dengan pesaingnya. Dimana merek yang baik harus bisa memberikan: kebangggan untuk penggunannya, adanya perasaan budaya baru yang muncul, personality atau kepribadian, attribute atau perlengkapan, benefit atau keuntungan, dan value atau nilai-nilai.
UKM kita harus bisa menerapkan hal-hal yang ada diatas, sehingga produknya dapat dengan mudah dikenal dan dibeli oleh konsumen, yang nantinya akan berujung pada loyalitas konsumen.Sumber : www.mesinpack.com